Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Indonesia dengan kekayaan budaya dan keragaman etnisnya, memiliki beragam tradisi yang unik dan menarik dalam merayakan Tahun Baru Islam. Tradisi tahun baru islam ini tidak hanya mencerminkan keyakinan agama, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya Nusantara yang kaya.
Tradisi tahun baru Islam di Indonesia berlangsung setelah waktu Maghrib di awal tanggal kalender islam yaitu 1 Muharram. Seperti saat merayakan Idul Fitri yang dimana malamnya dilakukan takbiran. Untuk menyambut tahun baru Islam pun terdapat pawai obor di beberapa daerah.
Ada juga tradisi menyambut tahun baru Islam yang sudah menjadi budaya di beberapa daerah di Indonesia. Berikut adalah beberapa tradisi untuk menyambut tahun baru Islam di Indonesia.
Tradisi Tabuik biasa dilaksanakan oleh masyarakat Pariaman, Sumatera Barat dalam menyambut Tahun Baru Islam. Tradisi ini bertujuan untuk memperingati hari Asyura pada 10 Muharram. Tradisi ini juga digelar untuk mengenang gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW yaitu Imam Husain.
Kata Tabuik berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti peti kayu. Tradisi tabuik biasa juga disebut dengan nama Tabot di Bengkulu. Tradisi Tabuik ini berlangsung selama 10 hari yaitu dari tanggal 1-10 Muharram.
1 Muharram di sebut dengan 1 Suro oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Tradisi menyambut 1 Suro digelar di berbagai daerah di Jawa. Tradisi 1 Suro di Jawa dimulai dari Sultan Agung yang menyebarkan agama Islam melalui tradisi Jawa.
Di Kerator Surakarta, Solo. Terdapat tradisi kirab kebo bule milik Kiai Slamet yang dilaksanakan setiap malam 1 Suro. Kebo Bule merupakan hewan yang dianggap keramat.
Dalam menyambut tahun baru Islam, masyarakat Madura dan berbagai daerah di Jawa akan menggelar tradisi membuat bubur suro. Bubur suro adalah makanan yang terdiri dari bubur merah dan bubur putih yang disajikan terpisah dan dibawa ke masjid. Setelah dilakukan doa bersama, masyarakat akan bersama-sama menyantap hidangan ini.
Di Pati, Jawa Tengah terdapat tradisi Barikan untuk menyambut tahun baru Islam. Tradisi ini dilaksanakan dengan membawa nasi dan lauk dari rumah untuk didoakan sebagai rasa syukur. Setelah berdoa bersama, dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama.
Di Pangkal Pinang, Bangka terdapat tradisi Nganggung dalam menyambut tahun baru islam. Tradisi tersebut berupa berkumpulnya masyarakat di Masjid sembari membawa dulang yang berisi makanan dan lauk untuk dinikmati bersama.